Margonda Raya KM 2 - Jalan Kedondong Kemirimuka - Beji Depok
+62 857 164 000 51

Ratusan Siswa SMA Putra Bangsa Rekam E-KTP Bersama Disdukcapil Kota Depok

Ratusan Siswa SMA Putra Bangsa Rekam E-KTP Bersama Disdukcapil Kota Depok

SMA Putra Bangsa-News_Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok melakukan layanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di SMA Putra Bangsa Depok, Senin (04/07/22). Sebanyak 114 siswa di SMA Putra Bangsa Depok menjadi sasaran dalam perekaman tersebut.

Jemput bola perekaman KTP elektronik telah menyasar lima sekolah, termasuk SMA Putra Bangsa Depok. Sebelumnya, Disdukapil Kota Depok telah melakukan perekaman E-KTP di SMAN 4 Depok, Senin (20/06), SMA Yaspem Tugu Ibu, Selasa (21/06), SMA Yapemri, Kamis (23/06), dan SMAIT Raflesia, Senin (27/06).

Kegiatan jemput bola rekam E-KTP di sekolah, dilakukan jika jumlah yang akan melakukan perekaman lebih dari 100 orang. Jemput bola ini demi memudahkan para siswa merekam dan mendapatkan KTP elektonik mereka.

Kegiatan perekaman E-KTP di SMA Putra Bangsa Depok dimulai pada pukul 09.00 – 15.00 WIB. Para siswa sasaran perekaman E-KTP sudah berdatangan hadir sebelum kegiatan dimulai. Mereka dikumpulkan di ruang serba guna SMA Putra Bangsa untuk melakukan pengambilan foto dan perekaman data lainnya.

Seorang siswa bersama petugas Disdukcapil sesaat sebelum perekaman E-KTP

Sesuai dengan informasi yang diberikan, para siswa hadir dengan menggunakan pakaian yang rapi, berkerah, warna pakaian tidak sama dengan warna background foto, rambut rapi, dan membawa dokumen yang dibutuhkan, seperti foto copy Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran.

Dalam kesempatan ini, para petugas Disdukcapil Kota Depok yang hadir sebanyak 6 orang yaitu Bapak Nurcahyono,S.T, Bapak Dadang, Bapak Samsul, Bapak Yohannes, Bapak Ricat, dan Ibu Wulan.

Petugas Disdukcapil berfoto bersama Kepala Sekolah (Karyono,S.E) dan Waka Bid. Kesiswaan

Dari 114 siswa yang tercatat sebagai sasaran perekaman E-KTP, ada beberapa siswa yang berhalangan hadir karena faktor sakit, atau ada juga yang memang baru saja melakukan perekaman E-KTP beberapa hari sebelumnya di kantor kelurahan setempat.***