Wakil Wali Kota Depok Tinjau Penerapan PTM 100 % di SMA/SMK Putra Bangsa
SMAPutraBangsaNews: Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Camat Beji, dan Lurah Kemiri muka beserta jajarannya meninjau langsung hari kedua pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di SMA dan SMK Putra Bangsa, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Selasa (11/01/2022).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbudristek, Menag, Menkes, dan Mendagri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) tertanggal 21 Desember 2021, memberikan angin segar kepada satuan pendidikan yang telah memenuhi kriteria untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 %.
Di antara ketentuan yang disebutkan adalah bagi satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 1-2 dengan capaian vaksinasi dosis 2 bagi tenaga pendidik dan kependidikan paling sedikit 80 % dan capaian dosis 2 warga lanjut usia paling sedikit 50 % ditingkat kabupaten/kota, maka pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 % sudah bisa dilakukan sejak awal semester genap setiap hari dengan lama belajar 6 jam per hari.
Peninjauan dilakukan Wakil Wali Kota Depok mulai dari memasuki pintu gerbang sampai kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Dalam tinjauannya beliau menilai penerapan protokol kesehatan di lingkungan SMA/SMK Putra Bangsa sudah cukup baik, semua siswa memakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki gerbang sekolah serta diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, ada sedikit catatan dari beliau agar guru mengingatkan para siswa untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah demi menghindari risiko penularan covid-19 melalui penggunaan alat makan bersama dan menghindari kerumunan.
“Berdasarkan amatan kami di kelas, Alhamdulillah semua peserta didik menggunakan masker, namun saya melihat anak-anak masih ada yang tidak membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Sebaiknya pihak sekolah juga mengimbau agar anak-anak membawa bekal makan dan minum dari rumah,” terang Wakil Wali Kota Depok yang biasa disapa IBH.
Ketika Peninjauan PTM dilakukan oleh Wakil Wali Kota Depok didampingi Kadisdik, sesungguhnya SMA Putra Bangsa Depok belum melaksanakan PTM 100 %. Pihak SMA Putra Bangsa masih menerapkan pembelajaran Tatap Muka 50 %, karena ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak pengawas pembina selalu kepanjangan tangan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat. Namun, setelah adanya kunjungan ini, khususnya anjuran dari Kadisdik kota Depok, Wijayanto, SMA Putra Bangsa dipersilahkan untuk segera melakukan PTM 100 %, dengan tentunya memperhatikan protokol kesehatan dan ketentuan yang tertuang dalam SKB 4 menteri.
Selain melakukan peninjauan terhadap penerapan protokol kesehatan dan Pembelajaran Tatap Muka, Wakil Wali Kota Depok juga menyampaikan kepada para siswa beberapa program pemerintah kota Depok, di antaranya program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu serta memotivasi para siswa agar lebih semangat dalam belajar.
Wakil Wali Kota Depok memberikan arahan kepada para siswa kelas X MIPA 3 SMA Putra Bangsa (Foto by Aditya Karunia)
Beliau menyontohkan bahwa, dirinya adalah anak seorang sopir taksi, namun dengan semangat belajar yang tinggi, akhirnya bisa kuliah di Universitas Indonesia, dan saat ini menjadi Wakil Wali Kota Depok. Hal ini telah beliau tuliskan dalam bukunya yang berjudul “Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota”. Dalam kesempatan ini beliau menghadiahkan 3 buah bukunya kepada 3 peserta didik terpilih, dan salah satunya ternyata adalah seorang siswi yang bernama Neng Anggi Angrryini, yang telah memiliki sebuah buku bergenre novel dan telah memiliki ISBN dari Perpustakaan Nasional.
Dengan adanya peninjauan langsung dari Wakil Wali Kota Depok dan Kadisdik, semoga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 % di lingkungan SMA/SMK Putra Bangsa dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak termasuk orang tua, dan kita semua berdo’a semoga badai pandemi Covid-19 segera berlalu. Aamiin ya robbal ‘alamiin.*** (Ropiyadi ALBA)
