Rapat Kerja Guru SMA Putra Bangsa Depok T.P 2021/2022
Ropiyadi ALBA
Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat
Dalam rangka memberikan pendalaman terhadap pengembangan Kurikulum 2013, khususnya yang terkait dengan penilaian sikap dan keterampilan serta model-model pembelajaran, maka SMA Putra Bangsa Depok kembali menggelar kegiatan Rapat Kerja Guru dalam bentuk In House Training dan work shop Tahun Pelajaran 2021/2022. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, pada 4-6 Oktober 2021.
Kegiatan IHT dan Work shop ini dibuka oleh Direktur Utama Lembaga Pendidikan NASA Professional School, Bapak H. Ade Kurnia,S.Sos.,M.Pd. Dalam sambutan pembukaannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini jangan sekedar menggugurkan kewajiban saja, namun lebih kepada upaya peningkatan mutu sekolah melalui peningkatan kompetensi guru, di samping peningkatan standar mutu lainnya yang termasuk ke dalam 8 Standar Nasional Pendidikan.
Pada hari pertama, setelah kegiatan dibuka, acara dilanjutkan dengan paparan tentang akselerasi Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) oleh Kepala Sekolah, Bapak Karyono,S.E. Dalam paparan awalnya, Beliau memberikan motivasi kepada para peserta seputar etos dan semangat kerja yang dilandasi oleh ikhtiar yang sungguh-sungguh dan sikap kontinu agar usaha yang dilakukan sukses dan berhasil. Lebih lanjut beliau menyampaikan tentang Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) yang didasari oleh visi sekolah yaitu Terwujudnya Insan yang Berkarakter, Berprestasi, Berbudaya, dan Berwawasan Lingkungan Berlandaskan Iman dan Takwa. Rencana Pengembangan Sekolah dijabarkan melalui target-target di antaranya: menciptakan ciri khas positif yang unggul melalui pembelajaran berbasis teknologi, model pembelajaran inovatif, dan Implementasi budaya sekolah. Selain itu ditetapkan juga target peningkatan prestasi akademik dan non akademik, serta faktor pendukung mutu, seperti peningkatan mutu tenaga pendidik, tersedianya media pembelajaran yang memadai, dan program kemitraan eksternal.
Setelah selesai pemaparan materi seputar Rencana Pengembangan sekolah, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua yang disampaikan oleh Sri Lestari,S.Pd. Dalam pemaparannya yang berjudul “Optimalisasi Pemanfaatan I.T dan Pengawasan Kolaboratif Selama PJJ dan Publikasi pencitraan Sekolah”, Sri Lestari,S.Pd yang merupakan Waka Bidang Humas dan I.T menitikberatkan paparannya kepada pemanfaatan aplikasi Learning Manajemen System (LMS) yang dimiliki sekolah dalam menunjang mutu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) serta aplikasi pendukung lainnya. Selain itu, beliau juga mengajak seluruh warga sekolah, khususnya para tenaga pendidik dan kependidikan di unit SMA Putra Bangsa untuk melakukan optimalisasi pencitraan sekolah melalui media sosial yang dimiliki. “Kita harus gemakan dan publikasikan sekecil apapun prestasi dan kegiatan sekolah di semua media sosial yang kita miliki”, pungkasnya.
Setelah selesai istirahat dan sholat Zhuhur, kegiatan IHT dan work shop hari pertama dilanjutkan tepat pukul 13.00 WIB. Pada sesi ini, kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh Ropiyadi,S.Pd yang berjudul ” Peningkatan Budaya Sekolah, Pembelajaran Berbasis Karakter, dan Peningkatan Prestasi Akademik dan Non Akademik”. Dalam paparannya, Ropiyadi,S.Pd yang merupakan Waka Bid. Peserta Didik menyampaikan langkah-langkah implementatif seputar peningkatan budaya sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembiasaan pagi (dzikir pagi dan sholat dhuha), budaya S 5 (senyum, salam, sapa, sopan, santun), serta penegakkan tata tertib siswa. Selain itu, disampikan pula tentang pendidikan berbasis karakter yang didasari pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Sesi penyampaian materi terakhir pada hari pertama IHT dan work shop disampaikan oleh Lina Heri Astuty,S.Pd. Dalam paparannya yang berjudul “Pemberdayaan Pendidik dalam Pembelajaran serta Pemberian Reward dan Punishment“, Lina Hery Astuti,S.Pd yang merupakan Waka Bid. SDM dan Sarpras menitikberatkan program pemberdayaan pendidik melalui kegiatan MGMP internal, yang sedianya akan segera dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Di samping itu, untuk meningkatkankan kinerja pendidik, perlu dilakukan pula penilaian terhadap tenaga pendidik, baik yang dilakukan oleh kepala sekolah, teman sejawat (sesama tenaga pendidik), maupun oleh siswa. Pemberian penghargaan dan punishment juga harus dilakukan untuk memberikan stimulasi terhadap kemajuan kinerja dari setiap tenaga pendidik.
Akhinya, kegiatan hari pertama Rapat Kerja guru SMA Putra Bangsa berakhir pada pukul 16.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung cukup padat ini, semoga menjadi upaya untuk melakukan akselerasi pencapaian kinerja sekolah menjadi lebih baik lagi, dan tentunya menjadi amal sholih bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Aamiin ya Robbal ‘Alamiin.***
(Bersambung…)